Kamis, 29 September 2011

Belajar dari Mereka yang Menginspirasi Lewat Teknologi Informasi

Udah lama banget nggak nge-blog, mubazir didiemin aja hehehe...
tapi kali ini mau share tentang sesuatu yang "full inspired" tentang suatu hal yang awalnya kelihatan biasa aja tapi jadi LUAR BIASA.

Jadi gini, pas kuliah minggu lalu Pak Dosen muterin video motivasi (tau aja Pak Dosen kita-kita butuh refresh, hehe) tentang orang-orang yang memanfaatkan teknologi bukan untuk sekedar ajang peng-eksis-an diri tapi juga benar-benar menjadikannya sesuatu yang bermanfaat!

Pertama kali yang diputar di video tsb adalah kisah seorang tukang becak yang meraup rezeki lewat facebook. Kok bisa? Soalnya he did promote about his job in facebook to people who later became his customers! Cerdas juga nih bapak... (baca: gaul juga hehehe) nama akun fb-nya Harry Van Yogya otomatis operasi sekitar Jogja aja. Dan gara-gara ajang promosinya itu, beliau punya banyak pelanggan dari berbagai tempat. Biasanya, wisatawan yang lagi cari tempat penginapan, rumah makan, dsb.

Nah, gara-gara promosi becak beliau lewat fb, Pak Harry became a sudden famous person, dan nggak diragukan lagi memang jasa beliau dibutuhkan sekali oleh para wisatawan :)

Ada lagi kisah menarik, kali ini tentang seorang aktivis kemanusiaan bernama Valensia Mieka Randa yang berkontribusi besar bagi para pasien yang butuh darah. Blood For Life Indonesia, blog yang ia buat untuk kegiatan donor darah ini. Dari blog ini lah (ada juga akun fb dan twitternya) banyak orang-orang tertolong karena dari ketiganya (blog, fb, dan twitter) siapapun bisa mendapat info tentang acara pendonoran darah, atau info tentang persediaan darah. Ada satu kejadian yang membuat Valensia bersyukur, suatu kali ada seorang pasien yang membutuhkan darah AB resus negatif. FYI darah AB kan memang jarang, ya, dan seringkali stoknya habis. Nah, kejadiannya begitu. Akhirnya keluarga pasien mengontak Blood For Life meminta persediaan darah AB karena di rumah sakit dan PMI darah tersebut sedang habis. Nggak memakan waktu lama, pas ketika Valensia mengontak beberapa klien tentang darah tsb, untungnya bisa ditemukan. Besoknya si pasien tertolong...

It's kinda wise lesson... Bahwa hal yang sebetulnya kecil bagi kita, ternyata menjadi begitu besar dan berarti bagi orang lain. And I really inspired :)

Masih ingat kan tentang peristiwa bencana alam Merapi beberapa waktu lalu? Mau tahu siapa salah satu informan setianya? Namanya Ahmad Nasir, adminisator akun twitter @JalinMerapi dia salah seorang yang berjasa mengabarkan situasi Merapi ke seantero Indonesia (bahkan dunia) lewat jejaring sosial. Aksi beliau ini akhirnya mengundang para volunteer untuk turut menyumbang dana untuk para pengungsi Merapi, salah satunya adalah Putri Wulan Sari yang jauh-jauh datang dari Jakarta untuk ikut terjun langsung di TKP. Kisah ini yang bikin saya sadar bahwa masih dan masih sangat banyak orang yang mau peduli, mau membuka hati, dan nggak pamrih saling membantu. Iri sebetulnya dengan sikap tanggap mereka, and I hope to be a part of them someday!

Ada lagi tentang seorang anak yang berhasil membuat situs jejaring sosial made in Indonesia. Namanya Yahya Harlan, baru berusia tiga belas tahun dan duduk di bangku SMP! Wow...
SalingSapa.com, jejaring sosial khusus Muslim ini dia buat sebagai ajang silaturrahmi dan penggunanya juga udah banyak sekarang. Memang sih, putra dari lulusan Arsitektur ITB ini udah mulai kenal komputer sejak usia dua tahun. Hm... buah emang jatuh nggak jauh dari pohonnya!
Tapi jadi kepikiran, what have I done when I 13?? Hmm...

Now, what's in your mind if you hear the words "tukang ojek"? Pasti cuma bayangan bapak-bapak, atau mas-mas, nangkring di tepi jalan dengan motor butut, helm, dan jaket dan sebuah plang kecil bertuliskan PANGKALAN OJEK...
Eits, tapi gimana kalau WEBSITE GO-JEK?? Isinya tentang pelayanan ojek via online! Great! What creative Indonesian people are! Coba bayangin, mana ada ojek online selain di Indonesia? Salah satu tukang ojeknya, namanya Bapak Arman yang udah setahun gabung di komunitas Go-Jek dan sekarang beliau bersyukur banget karena banyak pelanggan dan penghasilannya pun juga membaik :)
Jadi berminat langganan ojek via online juga, biar cepet berangkat ke kampus hehehe

Satu lagi, dan kalau yang ini pasti nggak ada yang kaget. Dia (katanya) a talented singer from Canada. Yup, Justin Bieber! Wah, kenapa pula dia yang dibahas? No no no, bukan berarti saya penggemar berat JB atau apalah, tapi bocah satu ini juga patut dilibatkan, lho! First, awalnya dia bukan "apa" dan "siapa". He's only an ordinary kid like us, cuma memang dianugerahi Tuhan suara yang keren. Video-video yang dia unggah di YouTube alhasil dilirik banyak orang, singkat kata (soalnya nggak tahu banyak sejarah lengkapnya seperti apa) setelah berusaha keras dia bisa jadi seperti sekarang.

Yah... kalau kata para orang bijak, "Banyak-banyaklah mengambil hikmah dari kehidupan ini". Dan mereka-mereka yang sudah diceritakan sedikit kisahnya tadi adalah segelintir dari mereka yang mengaplikasikan hikmah dengan baik. Pintu kesempatan memang terbuka banyak, meski kita tahu bahwa kesempatan yang sama persis jarang yang datang dua kali. Dan cerita-cerita tadi cukup membuat saya terkesan, bahwa dari hal sepele pun ternyata bisa berujung menjadi besar. Dan kesungguhan, kemauan, dan menjadi "berbeda" itu adalah suatu hal yang really amazing. Banyak orang yang mungkin malu menjadi tukang becak, tukang ojek, dsb. Atau banyak orang meremehkan kemampuan anak kecil, tapi sekarang mereka-mereka itu yang membuat kita bisa tercengang dan sekaligus terharu :)

Apalagi teknologi informasi zaman ini sangat-sangat membantu. Segalanya lebih mudah, lebih praktis, lebih terjangkau jadi seolah-olah tidak ada yang tidak bisa dilakukan dengan teknologi :))
Intinya sih, dengan teknologi informasi, kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik bukan hanya ajang narsisme belaka, manfaat yang didapat jauh lebih besar dan lebih bermakna.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar