Minggu, 10 Juni 2012

Ketahuilah

Sederhana saja,
cinta datang di sela gelak tawa dan seruput kopi, senja itu!
cinta tiba di antara bait puisi yang membiru!
kau dan aku, sesekali saling lirik, beberapa kali melempar senyum
barangkali adalah aku yang terlalu tersipu, atau kau yang sengaja memujaku?


Cinta yang hadir dengan cara paling sederhana
ketika ufuk barat memerah, dan alunan gitar pelan-pelan menggoda
dan gelas-gelas berisi kopi yang pekat telah tandas
bayangmu mulai terpenjara, di mataku yang malu-malu
Ya, hanya kau yang bikin aku begitu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar