Kadang-kadang aku ingin percaya, tetapi kenyataan bahwa aku kehilangan kunci untuk memasuki pikiranmu membuatku tersadar: gembok itu tidak akan pernah lagi terbuka.
the unpredictable
doesn't mean I'm a coward. When only the words can tell while my mouth temporary can't
Selasa, 26 Februari 2013
Minggu, 10 Juni 2012
Ketahuilah
Sederhana saja,
cinta datang di sela gelak tawa dan seruput kopi, senja itu!
cinta tiba di antara bait puisi yang membiru!
kau dan aku, sesekali saling lirik, beberapa kali melempar senyum
barangkali adalah aku yang terlalu tersipu, atau kau yang sengaja memujaku?
Cinta yang hadir dengan cara paling sederhana
ketika ufuk barat memerah, dan alunan gitar pelan-pelan menggoda
dan gelas-gelas berisi kopi yang pekat telah tandas
bayangmu mulai terpenjara, di mataku yang malu-malu
Ya, hanya kau yang bikin aku begitu!
cinta datang di sela gelak tawa dan seruput kopi, senja itu!
cinta tiba di antara bait puisi yang membiru!
kau dan aku, sesekali saling lirik, beberapa kali melempar senyum
barangkali adalah aku yang terlalu tersipu, atau kau yang sengaja memujaku?
Cinta yang hadir dengan cara paling sederhana
ketika ufuk barat memerah, dan alunan gitar pelan-pelan menggoda
dan gelas-gelas berisi kopi yang pekat telah tandas
bayangmu mulai terpenjara, di mataku yang malu-malu
Ya, hanya kau yang bikin aku begitu!
Senja-senja Kita, yang Abadi
Senin, 06 Februari 2012
Jumat, 14 Oktober 2011
Sajak Sang Pelacur
Masih ada sisa gincu pada bibirku yang kemerahan
Yang kata mereka begitu menggoda
Yang kata mereka tak sabar mengecupnya
Peluh di sekujur tubuh belum lagi kering
Bersimbah anggur dan bir murah warung kopi
Tawa lelaki masih tertinggal di telingaku
Bau asam mereka masih tertancap di penciumanku
Bah...
Orang orang bilang aku pendosa
Mereka menyumpahku celaka
Tapi, bagaimana lagi?
Hidup semakin duka saja
Tanpa rupiah, sama saja kita berdiam di hampa udara
Biarlah, biarlah
Asal anakkku bisa meraup setangkup roti
Jangan sampai ia tahu, jangan sampai ia mengerti
Takkan sanggup bila ia membenciku sepenuh hati
Tuhan,
Mungkin memang suratan takdir mencatatku sebagai seorang pelacur...
**terinspirasi dari seorang kupu-kupu malam, yang berjuang melawan keras kehidupan**
Yang kata mereka begitu menggoda
Yang kata mereka tak sabar mengecupnya
Peluh di sekujur tubuh belum lagi kering
Bersimbah anggur dan bir murah warung kopi
Tawa lelaki masih tertinggal di telingaku
Bau asam mereka masih tertancap di penciumanku
Bah...
Orang orang bilang aku pendosa
Mereka menyumpahku celaka
Tapi, bagaimana lagi?
Hidup semakin duka saja
Tanpa rupiah, sama saja kita berdiam di hampa udara
Biarlah, biarlah
Asal anakkku bisa meraup setangkup roti
Jangan sampai ia tahu, jangan sampai ia mengerti
Takkan sanggup bila ia membenciku sepenuh hati
Tuhan,
Mungkin memang suratan takdir mencatatku sebagai seorang pelacur...
**terinspirasi dari seorang kupu-kupu malam, yang berjuang melawan keras kehidupan**
31052011
Bosan
Selamat malam, Bosan
Nampaknya kau tak bosan-bosannya padaku
Padahal aku sudah begitu bosan
Waktu-waktu kemarin, tadi pagi
Kenapa kau datang lagi?
Ah, Bosan!
Aku bosan padamu, tak tahukah kau?
Baru saja aku hening sejenak untuk mengenyahkan kebosananku
Tapi kau dengan lancangnya tiba
Muncul di depanku dengan seringai membosankan
Dan rayuan-rayuan gombalmu, serta keluhan serakmu
Kau tak peduli meski aku memekik karena bosan
Aku bosan, Bosan!
Sungguh, aku benar-benar bosan!
11062011
Langganan:
Komentar (Atom)